Singkat cerita, kit ini baru saya dapatkan seminggu sebelum JRCD series, seri 1 di bogor. Jadi pada saat itu, saya bener-bener harus kejar tayang membangun DRB yang simple tapi kompetitif di ajang JRCD series yang biasanya di datangi peserta dari luar kota Jakarta, bahkan dari luar Indonesia (Malaysia).
Ok mulai saja,
berikut Parts yang dibutuhkan:
1. Yokomo DRB Kit, PRICE LIST RP. 6,250,000,- (SKU# : DP-DRB)
2. Front 1 way for DRB, PRICE LIST RP. 525,000,- (SKU# : DB-640W)
3. DRB CS kit 1.8 , PRICE LIST RP. 525,000,- (SKU# : DRB-FCD-1.8)
4. Alum front steering C-Hub Caster 7, PRICE LIST RP. 425,000,- (SKU# : DRB-413A)
5. Alum Ackerman Steering Block, PRICE LIST RP. 425,000,- (SKU# : DRB-415SI)
Additional optional Parts :
1. Yokomo shock oil 300 (e-mail / telp utk ketersediaan stock)
2. Streetjam Progressive Springs (e-mail / telp utk ketersediaan stock)
3. Spur 112t + pinion 23t (64p)
Tentunya harga diatas adalah harga Price List, contact banggotan for special promo.
Seluruh pembelian dari rcdorishop.com include rakit + initial tuning + tuning consultation.
Berikut foto2 build process:
DRB adalah salah satu kit yang paling saya enjoy untuk proses rakitnya. Instruksi jelas, mudah, semua parts presisi, basically fool prove lah.
Pada tahap pemasangan belt, jangan lupa memasang belt bawaan CS kit 1.8 nya yang lebih pendek.
Untuk pilihan spur, saya memilih Spur 112t 64p di kombinasikan dengan pinion 23t 64p, menghasilkan FDR 7.2 (mengingat drivetrain system DRB yang lebih memiliki friction, system rearbelt ditekuk dengan adanya idler pulley + tensioner.
112t 64dp di DRB sangat pas sekali clearancenya. lebih besar dikit mungkin sudah kena ke lower deck.
Drivetrain sudah terpasang (1 way depan + CS kit 1.8)
Suspension Arms terpasang, saya sekaligus memasang alum C-hub caster 7* dan Alum steering ackerman block nya.
Foto close up bagian depan
Close up bagian belakang. Terlihat kualitas kit sangat bagus.
Shock piston menggunakan 3 lubang
Proses pengisian shock oil.. heheheh.. udah gak usah neko2, cukup pake tempat tools nya tamiya.
Tutup pakai covernya (supaya gak debu), tinggalkan beberapa jam. Kalau saya, saya tinggalin tidur malem-malem wkwkwk.
Besoknya, selesaikan pengerjaan shock/dampers dan pasang di kit. Untuk Per, saya menggunakan per Streetjam Soft Select. Tipenya long spring + progressive
Electrical terpasang.
Sedikit info spek electronics yg dipakai:
Motor : Keyence Luxon KG 7.5T
ESC : Keyence Tachyon (Carbon)
Program Card : Keyence Tao
Servo : Futaba 9551
Remote : Sanwa M11X
Battery : random brands between 4000 up to 4200 mAH
Tires : Selalu memakai ban yang 1 tingkat lebih licin untuk masing-masing permukaan.
Misal : untuk permukaan keramik, biasanya pakai medium, untuk kit ini pakai Hard
Untuk permukaan karpet, biasanya pakai Hard/Mega Hard, untuk kit ini pakai Ultra Hard
Setting sheet nya menyusul yah. :)
Untuk video in action bisa di lihat di link dibawah ini ini (Cobalt Green S14):
So kesan dan pesannya dari banggkotan yang sudah ngelotok dengan Square SP dan sekarang beralih ke Yokomo DRB gimana??
ReplyDeletepertanyaan yang berat sodara Thomas seperjuangan... wkwkwk....
ReplyDeleteKalau bisa di deskripsikan mungkin gini ya..
Square SP itu kit nya agresif, jadi bawanya musti kalem n konsisten.
Kalau DRB itu kit nya kalem n konsisten, jadi bawanya bisa agresif..
Gitu kali ya kira-kira..
Buntut2nya memang cocok-cocokan di jari sih